Kromatografi
Adalah
teknik pemisahan fisik suatu campuran zat-zat kimia yang berdasar pada
perbedaan migrasi dari masing-masing komponen campuran yang terpisah pada fase
diam di bawah pengaruh pergerakan fase gerak
Cara
kerja :
1. Potong kertas whatman sesuai kebutuhan
2. Garis dengan pensil dengan jarak 2 cm dari sisi bawah kertas
3. beri tanda titik tempat sampel akan diletakkan dengan jarak 1,5-2 cm jarak tiap sampel
4. Letakkan sampel pada tiap titik sebanyak 10 ul menggunakan pipet kapiler
5. Masukkan pelarut dengan ketinggian 1-1.5 cm ke dalam bejana
6. Masukkan kertas whatman yang telah ditetesi sampel
7. Lakukan pengembangan selama 5-10 menit atau sampai eluen atau pelarut hampir mencapai batas ketinggian 2 cm dari batas atas, atau dengan ketinggian secukupnya sesuai keperluan, jika pelarut sampai tengah kertas saring telah menunjukkan pemisahan sudah biasa ditentukan.
8. Sampel dibiarkan dengan angin-angin / dengan blower
9. Berilah tanda batas pelarut bagian atas
10. Lakukan pengamatan, tulis hasil dan pembahasan terhadap senyawa dan komponen pada kromatogram
1. Potong kertas whatman sesuai kebutuhan
2. Garis dengan pensil dengan jarak 2 cm dari sisi bawah kertas
3. beri tanda titik tempat sampel akan diletakkan dengan jarak 1,5-2 cm jarak tiap sampel
4. Letakkan sampel pada tiap titik sebanyak 10 ul menggunakan pipet kapiler
5. Masukkan pelarut dengan ketinggian 1-1.5 cm ke dalam bejana
6. Masukkan kertas whatman yang telah ditetesi sampel
7. Lakukan pengembangan selama 5-10 menit atau sampai eluen atau pelarut hampir mencapai batas ketinggian 2 cm dari batas atas, atau dengan ketinggian secukupnya sesuai keperluan, jika pelarut sampai tengah kertas saring telah menunjukkan pemisahan sudah biasa ditentukan.
8. Sampel dibiarkan dengan angin-angin / dengan blower
9. Berilah tanda batas pelarut bagian atas
10. Lakukan pengamatan, tulis hasil dan pembahasan terhadap senyawa dan komponen pada kromatogram
Penyaringan
(filtrasi)
Pernahkah
kamu melihat buruh bangunan yang sedang melakukan pemisahan antara pasir dengan
kerikil? Tahukah kamu mengapa setelah kelapa diparut harus diremas-remas
sembari ditambahkan air? Pemisahan pasir dengan kerikil dan pemisahan air
dengan parutan kelapa bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang dicampur dalam
campuran tersebut. Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos dari
saringan sedangkan yang berukuran besar akan tertahan pada saringan. Mengapa
air sumur tampak jernih meskipun hujan turun? Peristiwa alam turunnya hujan ke
bumi akan mengalir ke tempat yang lebih rendah di permukaan bumi dengan membawa
zat-zat lain. Air yang meresap ke dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan
mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang
jernih. Dalam kegiatan laboratorium pemisahan campuran dapat dilakukan dengan
menggunakan kertas saring. Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran
zat yang akan dipisahkan. Pemisahan campuran dengan memperhatikan perbedaan
kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan (filtrasi). Contoh, kita
hendak memisahkan campuran garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh adalah memberikan
air pada campuran tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang
memiliki sifat terlarut. Dalam hal ini garam dapat dilarutkan oleh air,
sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan pasir akan tertinggal,
sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan
tertinggal di kertas saring disebut residu. Cairan yang dapat lolos dari kertas
saring dinamakan filtrat.
Selengkapnya bisa di download disini